fathul

Unofficial fathulblog


Perangi Pembajakan, Google Lebih Agresif


Google menyatakan secara resmi akan memerangi pembajakan. Pengacara Google Kent Walker mengatakan Google akan merancang serangkaian langkah yang mempersulit dan kurang menguntungkan bagi para pembajak digital.

Google akan membuat alat untuk para pemegang hak cipta yang berfungsi memberi peringatan (alert) jika menemukenali adanya pelanggaran, dan alat tersebut harus digunakan secara bertanggung jawab.

Dengan alat tersebut, dijelaskan Walker, Google akan mengotorisasi Digital Millenium Copyrigth Act (DMCA) untuk memiliki hak pencabutan material bajakan dalam kurun waktu 24 jam.

"Tak sedikit orang atau pihak yang menggunakan Internet untuk melanggar hak cipta," kata Walker melalui blog resmi Public Policy Google, Jumat 3 Desember 2010.

"Kami menanggapi secara tepat tiap permintaan yang masuk untuk menghapus konten-konten yang bersangkut paut dengan layanan kami, dan kami terus meningkatkan prosedur kami dari waktu ke waktu," jelas Walker.

"Seiring Web tumbuh, permintaan untuk penghapusan konten ilegal pun demikian. Sebab itu, kami bertugas mengembangkan sejumlah cara untuk mengatasi masalah ini, dengan laporan baru salah satunya," imbuhnya.

Di samping itu, raksasa Internet yang berkantor di Mountain View-California itu juga akan menghapus hasil pencarian yang terkait dengan file-file bajakan. Google juga berencana menghapusnya dari fungsi pencarian Autocomplete, sehingga pengguna hanya mendapatkan hasil pencarian konten-konten yang legal saja.

Perusahaan juga melakukan penyelidikan sejumlah laporan dari pengguna-pengguna platform periklanan AdSense pada website yang mempromosikan material bajakan. Jadi, bagi pengguna blog atau website yang yang memajang atau mengandung material bajakan, Google akan memotong pendapatan pemilik website itu.

BRAVO SCEN !!!

Beberapa Minggu telah berlalu kini saatnya mengenang sebuah kegiatan yang begitu fantastis buat saya khususnya !!. Sebuah acara Diklat SCeN (STIKI Computer Networking). UKM yang cukup ternama di kampus saya. Dikarenakan setiap tahunnya memecahkan rekor sebagai UKM yang anggotanya sangat banyak di banding UKM yang lainnya!!. Bukan hanya itu SCeN juga banyak menghasilkan bibit-bibit yang unggul maksudnya anggota yang dulunya aktif di SCeN kini berhasil di dunia industri khususnya Networking!!.

SCEN ?? BRAVO SCEN !! itulah kata yang berulang kali di ucapkan peserta diklat !! walaupun kami makan harus joinan, tidur beralaskan tikar dan mandi harus gantian. Kita tetap semangat karena kami di didik sebagai Jiwa yang GENTLE. Mungkin tahun depan kami akan merindukan akan tahun ini. Karena tahun depan kita mendiklat (semoga.red). ya mungkin itu hanya sekilas tentang diklat SCeN 9 ‘Write Your Story with US’
CobanTalun 22 Oktober 2010


Selamat Jalan Mbah Maridjan

Ketika Gunung Merapi dinyatakan dalam status awas oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta pada Senin (25/10) pukul 06.00 WIB, pemerintah menindaklanjutinya dengan memerintahkan warga di sekitar gunung itu untuk mengungsi.
Ketika Gunung Merapi dinyatakan dalam status awas oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta pada Senin (25/10) pukul 06.00 WIB, pemerintah menindaklanjutinya dengan memerintahkan warga di sekitar gunung itu untuk mengungsi.
Pemerintah langsung turun tangan mengungsikan warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi, termasuk di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebagian besar warga, terutama lansia, anak-anak, dan perempuan bersedia untuk mengungsi di barak pengungsian yang telah disediakan pemerintah, tetapi ada warga yang belum mau dan tetap bertahan di rumah masing-masing.
Di antara warga yang belum bersedia mengungsi itu adalah juru kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan. Pria berusia 83 tahun bersikukuh tetap tinggal di rumahnya, karena tanggung jawabnya sebagai juru kunci keraton Yogyakarta.
Meskipun sejumlah pihak telah berusaha membujuknya, Mbah Maridjan tetap bersikukuh tidak mau mengungsi dan tetap tinggal di kediamannya yang berjarak sekitar enam kilometer dari puncak gunung teraktif di dunia itu.
"Saya masih betah tinggal di tempat ini. Jika saya pergi mengungsi, lalu siapa yang mengurus tempat ini," kata pria yang menyandang juru kunci Gunung Merapi sejak 1982 di kediamannya, Senin (25/10).
Namun demikian, Mbah Maridjan meminta warga menuruti imbauan pemerintah untuk mengungsi dan memohon keselamatan pada Tuhan agar tidak terjadi yang sesuatu yang tidak diinginkan jika Merapi benar-benar meletus.
"Saya minta warga untuk menuruti perintah dari pemerintah dan memanjatkan doa kepada Tuhan agar diberi keselamatan dan Merapi tidak 'batuk'," kata pria yang memiliki tiga anak itu.
Menurut dia, hanya Tuhan yang tahu kapan Merapi akan meletus. "Saya tidak punya kuasa apa-apa," katanya.
Sikap tidak mau mengungsi itu juga ditunjukkan Mbah Maridjan ketika Merapi mengalami erupsi pada 2006. Pada saat itu dirinya menolak untuk mengungsi meskipun dibujuk langsung oleh Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X dan dijemput mobil evakuasi.
Pria 'sepuh' itu tetap tinggal di rumah untuk menepati janjinya terhadap mendiang Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mengangkatnya sebagai juru kunci Gunung Merapi pada 1982.
Kejadian itu membuat Mbah Maridjan semakin terkenal. Popularitas itu membuat Mbah Maridjan dipercaya menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi.
Ternyata Tuhan berkehendak, Merapi meletus pada Selasa (26/10) petang. Bencana tersebut berdasarkan data hingga Rabu (27/10) mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan puluhan orang tewas, termasuk Mbah Maridjan.
Pria yang mengabdikan diri untuk menjaga Merapi itu tewas terkena awan panas saat gunung tersebut meletus.
Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa Umbulharjo, Slamet mengatakan, saat dilakukan penyisiran pada Rabu (27/10) pagi ditemukan sesosok mayat dalam posisi sujud di rumah Mbah Maridjan.
"Kemungkinan mayat yang ditemukan tersebut adalah Mbah Maridjan, namun hal itu belum pasti karena wajah dan seluruh tubuhnya sudah rusak dan sulit dikenali lagi," katanya.
Menurut dia, mayat tersebut ditemukan di dalam kamar mandi rumah dalam posisi sujud dan tertimpa reruntuhan tembok dan pohon. Biasanya di dalam rumah tersebut hanya ditinggali oleh Mbah Maridjan sendiri.
Kepala Humas dan Hukum Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha mengatakan, saat ini jenazah Mbah Maridjan masih berada di Bagian Kedokteran Forensik RS Dr Sardjito, Yogyakarta.
"Jenazah tersebut dibawa oleh anggota Tim SAR dan masuk ke Rumah Sakit Dr Sardjito sekitar pukul 06.15 WIB, informasi yang kami peroleh dari petugas SAR yang mengantar saat ditemukan Mbah Maridjan dalam kondisi memakai baju batik dan kain sarung," katanya.
Mbah Maridjan kini telah tiada. Dia telah menepati janjinya untuk tetap setia menjaga Gunung Merapi hingga akhir hayatnya.
Kepala Desa Umbulharjo Bejo Mulyo mengatakan, Mbah Maridjan adalah orang yang memegang teguh prinsip dan bertanggung jawab.
Meskipun Merapi telah berstatus awas, Mbah Maridjan tetap bertahan di rumahnya sebagai wujud tanggung jawab terhadap amanat yang diemban sebagai 'abdi dalem' Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Kami sangat kehilangan sosok yang menjadi `panutan`, yang selama ini selalu dijadikan tempat untuk meminta nasihat. Kami berdoa semoga arwah Mbah Maridjan diterima di sisi Allah SWT, diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya," katanya.

Back to school..

Setiap orang pasti akan punya rasa kerinduan terhadap sesuatu. Sama halnya dengan saya !! saya merindukan masa-masa sekolah dulu. Saya sangat merindukan sesosok orang yang tiap harinya mencatat nama siswa (waka.kesiswaan.red).. hhe.e.. dimana waktu sekolah saya pernah merasakan gimana rasanya dihukum saat saya terlambat masuk sekolah. Mungkin yang belum pernah merasakan pada waktu sekolahnya terlambat akan menyesal hidupnya dikarenakan gak pernah merasakan gimana rasanya masa-masa sekolah menengah atas itu!! Rasanya itu sangat waahh.. apalagi klo kita terbebas dari sangsi rasanya seperti terbebas dari jeratan tali yang melilit di tubuh kita. Karena sebenarnya adanya peraturan harus ada yang melanggar. Klo gak ada yang melanggar berarti gak ada peraturan. Berarti kita ikut berpartisipasi dalam menjalankan visi misi peraturan !! hhehehe..e…
Ya Mungkin Photo-Photo dibawah ini hanya sekedar untuk melepas rasa kerinduan yang melekat didalam tubuh saya !! hhehe..e. .
monggo!!! Di tingali !! …




Entri Populer